Jakarta, Kemdikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) melakukan serah terima hasil Ujian Nasional (UN) SMA/MA dan SMK/MAK
Tahun Pelajaran 2013/2014 kepada panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN) di Kemdikbud, Jakarta, Jumat (16/05/2014). Hasil UN
dijadikan pertimbangan pada penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN.
Penandatanganan berita acara dilakukan oleh Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan (Ka.Balitbang) Kemdikbud, Furqon, dan Rektor
Universitas Negeri Yogyakarta, Rochmat Wahab, mewakili panitia SNMPTN.
Menyaksikan penandatanganan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Wamendikbud) Bidang Pendidikan Musliar Kasim, Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi Kemdikbud Joko Santoso, dan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan
(Ka.BSNP) Edy Tri Baskoro.
Mendikbud Mohammad Nuh menyampaikan, hasil UN dijadikan
sebagai bagian utuh dalam penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN. “Mulai
beberapa bulan yang lalu kita sepakati UN dijadikan satu kesatuan melalui
SNMPTN,” katanya.
Penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN, lanjut Mendikbud,
berdasarkan atas prestasi baik melalui rapor, ekstrakurikuler, maupun UN.
Mendikbud menegaskan, tidak ada perbedaan dalam menilai baik nilai rapor maupun
UN. “Semua kita akui sebagai satu kesatuan. Itulah kenapa UN dan variabel lain
menjadi masukan untuk SNMPTN,” katanya.
Namun Mendikbud mengingatkan, meskipun nilai rapor maupun
nilai UN tinggi, tetapi tidak ada jaminan akan serta merta diterima di PTN.
Menurut dia, para peserta SNMPTN tetap harus bersaing satu sama lain. “”Ada
program studi tertentu yang ketat seleksinya,” katanya.
Rochmad Wahab mengatakan, para rektor sudah sepakat
menggunakan hasil UN sebagai bagian dari penerimaan mahasiswa baru melalui
jalur SNMPTN. “Kita terima (hasil) UN secara keseluruhan. Ini komitmen kami,”
katanya.
Sumber : http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/2575
Comments
Post a Comment