Sehari DNSChanger Dinonaktifkan, Tak Ada Keluhan Berarti

Monday Shutdown atau penonaktifan server DNS (Domain Name System) Changer pada 9 Juli 2012 yang jatuh pada hari Senin waktu Amerika, sudah dilakukan. Kekhawatiran banyak pihak akan penyebaran masif virus DNSChanger Trojan, yakni Malware, tidak terbukti. Beberapa jam setelah DNSChanger dinonaktifkan, tidak ada keluhan yang berarti dari masyarakat.

Sebelumnya diperkirakan AS dan negara-negara bagiannya akan terkena dampak besar karena banyaknya komputer yang terinfeksi. Namun, beberapa jam setelah server DNSChanger Trojan dinonaktifkan, tidak banyak keluhan yang masuk. Bahkan sehari setelah Biro Keamanan Federal Amerika Serikat (FBI) menonaktifkan server DNSChanger Trojan, hanya beberapa komputer warga saja terinfeksi virus Malware. Komputer itu otomatis tidak dapat mengakses internet.

Menurut informasi dari salah satu provider internet di Kanada, mereka hanya menerima belasan telepon dari 1.000 pelanggan yang diperkirakan terkena virus.

Sementara di Indonesia, menurut Pakar IT Onno W Purbo, hingga saat ini tidak ada yang mengeluh terkena virus Malware atau terkena imbas penonaktifan server DNSChanger Trojan.

Keterangan Kang Onno itu pun diperkuat oelh pemberitaan BBC yang melaporkan 10 negara terinfeksi virus DNSChanger. Indonesia tidak masuk dalam daftar negara yang mengalami "kiamat internet". Dua negara Asia, India dan China, justru masuk daftar. Setidaknya ada 26.494 DNS di India dan 10.304 DNS di China yang terkena virus DNSChanger.

DNS yang terinfeksi di kedua negara tersebut masih lebih sedikit jumlahnya dibandingkan Amerika Serikat (AS) yang mencapai 69.517. Dampak terbesar akan terasa di Eropa. Ada lima yang menjadi korban, yaitu Italia (26.595 DNS), Inggris (19.589), Jerman (18.427), Prancis (10.304), dan Spanyol (10.213). Australia, berdasarkan daftar tersebut menempati urutan terakhir dari negara yang terinfeksi DNS Changer dengan jumlah sekitar 8.518.(DSY)

Sumber : http://www.metrotvnews.com

untuk chek komputer kita teinfeksi ato tidak CHEK DISINI